Wartagereja-jakarta.com – Bogor, Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) Bersama Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) DPD Kota Bogor akan gelar Pelatihan Jurnalistik Wartawan Gereja Pada Sabtu, 23 November 2024.
Pdt. Jahenos Saragih, S.Th., M.Th., MM. Ketua Dewan Penasihat/ Pembina DPP Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) mengatakan,” Untuk mendorong warga gereja mengembangkan Literasi digital, terutama terkait etika berinternet menjadi sebuah keniscayaan di tengah terus meningkatnya pengguna media digital, selain dampak positifnya, karena meningkatnya jumlah pengguna digital juga berpengaruh pada banyaknya kasus perundungan di dunia maya (cyberbullying), ujaran kebencian, hoaks, dan cybercrime lainnya. Salah satu cara yang kami lakukan yaitu membuat Pelatihan Jurnalistik Wartawan Gereja,” Ujarnya kepada awak media (29/09/2024).
Bang Jahenos sapaan akrab Ketua Dewan Penasihat PWGI melanjutkan,” Mengapa diadakan Pelatihan Jurnalistik ? karena dengan memahami proses jurnalistik warga gereja akan lebih bijak beraktivitas di internet. Dalam Kode Etik Jurnalistik (KEJ) ditekankan sekali soal keberimbangan berita /Informasi (Cover Boothside). Sehingga perlu berpikir, cek dan ricek sebelum share dan berkomentar di media sosial, sehingga dapat mencegah terjadinya perundungan di dunia maya. Dan jangan terlalu sering posting, batasi komentar yang tidak penting, batasi penggunaan media sosial, dan jangan mudah terpancing (Cek dan recheck).” Tambahnya.
“Kami juga sedang Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di gereja gereja untuk dapat menjadi wartawan (Pewarta) sebagai salah satu tugas panggilan Gereja yaitu MARTURIA. Marturia di era digital lebih efektif dengan menggunakan media (Pers) dan media sosial. Kami Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia atau disingkat PWGI mengemban tanggung jawab untuk mengembangkan Literasi digital dan Jurnalisme. Program rutin Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) untuk mengembangkan Marturia/ Pewartaan Digital serta meningkatkan Literasi Digital Warga Gereja salah satunya adalah dengan membuat Pelatihan Jurnalistik. Dan kali ini Kami menggandeng Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) DPD Kota Bogor untuk menyelenggarakan kegiatan ini.”
Sintaraya Damanik Ketua DPD Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) DPD Kota Bogor mengatakan,” Apa yang disampaikan oleh Bang Jahenos dari PWGI kami sangat menyambut baik. Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) DPD Kota Bogor siap mendukung kegiatan tersebut. Rencananya kegiatan akan kami adakan di kantor Sekretariat DPD MUKI kota Bogor, Lt 5 Lippo Ekalokasari Bogor, pada hari Sabtu, 23 November 2024 mendatang mulai dari pukul 09.00 sampai dengan 17.00 WIB,” Ungkapnya.
“ Untuk jumlah peserta memang kami batasi maksimal 50 orang supaya efektif. Dan mulai hari ini Minggu 29 September 2024 kami sudah membuka pendaftarannya sampai 1 mingu sebelum hari pelaksanaannya. Bagi yang berminat mengikuti kegiatan Pelatihan Jurnalistik ini silakan segera saja mendaftarkan diri kepada panitia,” Pungkasnya.
Kegiatan Pelatihan Jurnalistik Wartawan Gereja Indonesia bersama Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) akan menhadirkan 3 orang Narasumber yang sangat kompeten di bidangnya yaitu :
- Profesor Dr. Ir. Hoga Saragih, MT. seorang pakar IT dan Digital
- Pdt. Jahenos Saragih, S.Th., M.Th., MM. seorang Pendeta Senior yang pernah menjabat Ketua Umum PGIW Lampung satu periode dan Ketua Umum PGIW Jawa Barat selama 2 periode, Dosen, Penulis 20 Buah Buku yang best seller tentang Teologia, Ekonomi dan Manajemen serta Etika.
- Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Seorang Wartawan Senior ( Aktivis Pers ) dan penulis, Pemilik puluhan media online, Pendiri Media warta-gereja.com dan Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia
- Ribut Karyono, M.Th. sebagai Moderator Pelatihan
- Carlla Paulina, S.Th. sebagai Host
Secara terpisah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) Dharma Leksana, S.Th., M.Si. menyampaikan bahwa saat ini sangat diperlukan Sumber Daya Manusia untuk menjalankan Misiologi Gereja di bidang Marturia.
Dharma Leksana mengatakan,” Sesuai visi dan misi didirikannya Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia yaitu Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di setiap Gereja Indonesia untuk mempunyai tim Wartawan Gereja. Kami mempunyai program 1G2W atau satu Gereja memiliki 2 orang Wartawan agar dapat membantu gereja gereja melaksanakan Tugas Marturia di bidang Pewartaan.” Ungkapnya kepada awak media di Kantornya Jl. Ir. H. Juanda Gambir Jakarta Pusat.
“Pada peradaban digital saat ini sangat diperlukan orang orang yang dapat membuat informasi informasi yang positif dan benar. Kami menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Jurnalistik secara continue, terus menerus di seluruh Indonesia untuk menghidupkan Fungsi Pewartaan Gereja. Saat ini SDM pewarta di gereja gereja masih minim, sehingga perlu dibuat program pelatihan jurnalistik yang terus menerus, sistematis dan professional, sehingga akan muncul ribuan orang yang dapat menjadi pewarta gereja di seluruh Indonesia yang memberitakan tanda tanda Kerajaan Allah di dunia Digital, Tagline yang kami dengungkan adalah Membangun Kerajaan Allah Dengan Jurnalisme di Era Digital. Semoga Nama Tuhan dipermuliakan melalui para Wartawan Gereja yang kita bangun bersama ini,” Tutupnya.
(TIM PWGI)