
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si.
Kata “Logos” berasal dari bahasa Yunani (λόγος) yang memiliki arti “firman,” “amanat,” atau “alasan.”
Dalam konteks teologi Kristen, khususnya dalam Perjanjian Baru, Logos adalah konsep yang sangat penting, terutama dalam memahami hakikat dan peran Yesus Kristus.
Dalam Perjanjian Baru, Logos merujuk pada amanat dari Allah yang dinyatakan dalam Yesus Kristus. Ini adalah pesan ilahi yang wajib diberitakan dan ditaati oleh umat Kristen.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan secara eksplisit dalam Injil Yohanes, khususnya pada ayat pembukaannya: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” (Yohanes 1:1).
Dalam ayat ini, “Firman” adalah terjemahan dari kata Yunani “Logos.”
Injil Yohanes menekankan bahwa Logos sudah ada sebelum dunia diciptakan (pra-eksistensi). Ini berarti bahwa Yesus Kristus, sebagai Logos, tidak diciptakan, melainkan sudah ada bersama dengan Allah sejak kekal. Logos bukan hanya sekadar perkataan atau gagasan, tetapi pribadi yang ilahi, yang setara dengan Allah.
Dalam teologi Kristen, Logos sering dianggap sebagai gelar atau nama lain dari Yesus Kristus.
Ini menunjukkan bahwa Yesus adalah perwujudan Firman Allah yang hidup. Melalui Yesus, Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia, menyampaikan pesan keselamatan, kebenaran, dan kehidupan.
Selain dalam Injil Yohanes, kata Logos juga digunakan dalam Perjanjian Baru untuk merujuk pada berbagai aspek pesan Injil Kristen, termasuk:
- Firman kehidupan (Filipi 2:16)
- Firman kebenaran (Efesus 1:13)
- Kabar keselamatan (Kisah Para Rasul 13:26)
- Berita perdamaian (2 Korintus 5:19)
- Pemberitaan tentang salib (1 Korintus 1:18)
Semua aspek ini, dalam bahasa Yunani, disebut sebagai “Logos.” Ini menunjukkan betapa luas dan kaya makna kata Logos dalam konteks Perjanjian Baru.
Kesimpulannya:
Memahami makna Logos dalam Perjanjian Baru sangat penting untuk memahami teologi Kristen secara keseluruhan.
Logos bukan hanya sekadar kata, tetapi esensi dari pesan Allah yang diwujudkan dalam Yesus Kristus.
Logos adalah kunci untuk memahami keilahian Yesus, peran-Nya dalam penciptaan, dan pesan keselamatan yang Ia bawa bagi dunia.
Dengan memahami Logos, umat Kristen dapat lebih mendalam menghayati iman dan mengikuti amanat Allah yang telah dinyatakan dalam Yesus Kristus.
(Mas Dharma EL./Red.*)